Minggu, 13 Juni 2010

Penggunaan Micro Teaching


Micro berarti kecil, terbatas, sempit. Teaching berarti mendidik atau menajar. Micro Teaching berarti suatu kegiatan mengajar dimana Senegal diperkecil atau disederhanakan.

Penggunaan media atau sumber, meliputi: a) mengenal, memilih dan menggunakan media, b) membuat alat bantu yang sederhana, c) menggunakan perpustakaan dalam proses belajar-mengajar, d) menggunakan micro teaching untuk unit program

Micro Teaching


Pengertian dan Tujuan Micro Teaching
Micro teaching adalah suatu tindakan atau kegiatan latihan belajar-mengajar dalam situasi laboratoris (Sardirman, Interaksi Motivasi Belajar Mengajar).

Ciri-ciri pokok Micro Teaching :
1. Jumlah subyek belajar sedikit sekitar 5-10 orang
2. Waktu mengajar terbatas sekitar 10 menit
3. Komponen mengajar yang dikembangkan terbatas
4. Sekadar real teaching

Maksud dan tujuan micro teaching
Maksud yaitu meningkatkan performance yang menyangkut keterampilan dalam mengajar atau latihan mengelola interaksi belajar mengajar.
Tujuan adalah membekali calon guru sebelum sungguh-sungguh terjun ke sekolah tempat latihan praktek kependidikan untuk praktek mengajar (Sardiman, Interaksi Motivasi Belajar Mengajar ).

Perbedaan micro teaching dan teaching

Micro teaching :
1. Dilaksanakan dalam kelas laboratorium
2. Sekadar real teaching
3. Siswa 5 s/d 10 orang
4. Waktu sekitar 10 menit
5. Bahan terbatas
6. Ketrampilan yang dilatihkan meliputi semua teaching skill dalam porsi yang terbatas dan terpisah-pisah.
7. Dibutuhkan alat-alat laboratori agar dapat diperoleh suatu feedback yang obyektif.

Teaching :
1. Dilaksanakan dalam real class room
2. Merupakan real class room teaching
3. Siswa 30 s/d 40 orang
4. Waktu sekitar 45 menit
5. Bahan luas
6. Ketrampilan yang di demonstrasikan semua teaching skill dan terintegrasi
7. TIdak dilengkapi dengan alat-alat laboratori.

Sabtu, 12 Juni 2010

Micro Teaching


Pengertian dan Tujuan M.T

A. Pengertian Micro-Teaching Micro berarti kecil, terbatas, sempit. Teaching berarti mendidik atau mengajar. Micro-teaching berarti suatu kegiatan mengajar dimana segalanya diperkecil atau disederhanakan. Apa yang dikecilkan atau disederhanakan, yaitu : · Jumlah siswa 5-6 orang · Waktu mengajar 5 – 10 menit · Bahan pelajaran hanya mencakup satu atau dua hal yang sederhana · Ketrampilan mengajar difokuskan beberapa ketrampilan khusus saja. Unsur micro merupakan ciri utamanya dan berusaha untuk meyederhanakan secara sistimatis keseluruhan proses mengajar yang ada. Usaha simplikasi ini didasari oleh asumsi bahwa : “sebelum kita dapat mengerti, dapat belajar dan dapat melaksanakan kegiatan mengajar yang komplek, kita harus menguasai dulu komponen-komponen dari keseluruhan kegiatan yang ada.” Maka dengan memperkecil murid, menyingkat waktu, mempersempit saran-saran serta membatasi ketrampilan, perhataian dapat sepenuhnya diarahkan pada pembinaan penyempurnaan ketrampilan khusus yang sedang dipelajari

Tujuan Operasional Micro Teaching Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam microteaching adalah sebagai berikut : 1. Mengembangkan kemampuan mawas diri dan menilai orang lain. 2. Memungkinkan adanya perbaikan dalam waktu singkat. 3. Menanamkan rasa percaya pada diri dan bersifat terbuka dengan kritik orang lain 4. Mengembangkan sikap kritis 5. Menanamkan kesadaran akan nilai ketrampilan mengajar dan komponen-komponenya. 6. Mengenal kelemahan-kelemahan dan keliruan–keliruan dalam penampilan ketrampilan mengajar dan tahu penampilan yang baik. 7. Memberi kesempatan guru untuk melihat dan mendengar dirinya sendiri. 8. Memberi kesempatan untuk mengikuti kembali kritik dan diskusi caranya mengajar berulangkali. 9. Memungkinkan untuk membuat model cara mengajar. 10. Memungkinkan banyak orang yang dapat mengikuti proses belajar dan tidak tentu waktunya. 11. Merupakan medan untuk mencobakan sistem atau metode baru untuk diteliti sebelum dikembangkan. 12. Memberi kesempatan pendekatan analistis mengenai ketrampilan dan strategi mengajar.